"Aku harus tahu jika anak itu bukan milikku, maka dia adalah milik salah satu dari mereka."
"Aku tidak tahu, aku tak pernah melihat mereka kembali." Grace memalingkan wajah dengan tangan terkepal erat.
' ... lagi pula aku juga tidak banyak melakukannya, aku bahkan bisa hitung dengan jari berapa kali aku melakukannya.' katanya dalam hati, dia juga bukan wanita yang mudah di ajak celap- celup sembarangan, Grace selalu memakai pengaman dan memastikan semuanya aman, hanya dengan Adrian Sofia kehilangan kendali.
Beberapa saat kemudian Grace menormalkan raut wajah kembali, mencoba menutupi hatinya "Tapi apa kau percaya jika di antara semuanya kau yang paling berkesan?"
Adrian mengeryit.
"Kau itu sangat Hot." Grace berbisik dengan mencondongkan wajahnya.
Adrian meremang saat mendengar bisik
