nego

924 Kata
Waktu berlalu dengan cepat malam hari pun tiba . Terlihat Nico yg berdiri didekat tumpukan barang yg sepertinya tak berguna .ia sedang meratapi keadaannya saat itu. "Harga diriku benar benar diinjak injak!" "Apalagi saat ia meludahi wajahku ,aku rasa aku lebih baik aku mati saja dari pada harga diriku hilang!" Ucap Nico dengan seriusnya, ia sampai menangis mengingat semua kejadian siang tadi. "Kau harus makan nona! Agar kau lekas tidur ini sudah malam,." Ucap kirya yg tiba tiba saja datang tanpa suara.membuat Nico sedikit terkejut. Pria dengan jas hitamnya itu mendekati Nico dengan membawa nampan berwarna merah ditangannya.nico merasa tidak asing dgn pria yg mendekati nya itu. "Pria itu!…bukankah?.!..." Nico terkejut setelah ingat siapa pria itu.ia pernah beradu mulut dgn pria itu sebelum ia diculik.mungkin pria ini adalah titik motif penculikan Nico. "Apa maumu hah?…!" Nico berkata sambil waspada jika pria itu melakukan seuatu padanya. "Saya hanya mengantar makanan untuk mu nona." Kirya menaruh nampam itu dinakas dekat kasur berdebu diruang itu.lalu berdiri dihadapan Nico ,dengan wajah dinginnya. "Tujuanmu menculikku?"-- tanya Nico singkat. "Maafkan saya,ini perintah, saya hanya menjalankan perintah tuanku."-- jawab kirya. Kirya kujo sedikit sedih melihat gadis tak berdaya itu harus menanggung beban hanya karna perbuatan ayahnya. "Apa salahku?"-- ucap Nico mencoba berontak. "Berhentilah bertanya nona! Semuanya akan sia sia....."-- kirya Tak ada kebencian atau kekejaman yg dijanjikan sorot mata pria itu.yg ada lembut. Pada dasarnya dia memang lembut, hanya saja kirya tidak mau menentang tuannya taïga Hanaya. "Aku mohon biarkan aku pergi...-- mohon Nico. "ごめなさい nona !?(maafkan saya nona!) Saya tidak bisa membiarkan mu pergi..." Lagi lagi pria itu menunjukkan ekspresi wajah kasihan. Dari Sorot mata pria itu Nico bisa tau kalau pria itu adalah pria baik. "Sebaiknya nona makan saja, saya janji tuan taïga tak akan melukai anda nona,.." Penuturan kata lembut kirya membuat Nico merasa lega. Setidaknya masih ada orang yg mau bicara baik padanya.kirya segera membuka tali dari tangan Nico agar gadis itu bisa makan. "Tetaplah disini nona, jika tidak…" Kirya sedikit menjeda ucapannya membayangkan wajah kejam tuannya taïga Hanaya. "なに??(apa?)"-- Nico "Nyawaku taruhannya nona!"-- kirya . *Deg deg!!* Tiba tiba jantung Nico berdetak tak beraturan.nafasnya tampak tak berirama .ia berpikir apakah tuannya kirya sekejam itu?. "Oh ya nona...saya kirya kujo! saya kepercayaan tuan Taiga Hanaya. Kirya memperkenalkan dirinya pada Nico .ya... Setidaknya gadis itu punya teman saat disekap. Mendengar kata *Hanaya*Nico tersentak +kaget. "Hanaya ? Nama itu ...bukankah itu nama pemilik perusahaan pesawat dan pemilik hotel ternama dijepang ?"-- ucap Nico teringat "Benar nona .... Tuan taïga adalah pengusaha itu.."--jawab kirya . Tentu saja taïga Hanaya.. siapa yang tidak mengenalnya.? "Aku Nico saiba! Panggil saja Nico." Ucap Nico dengan pikiran yg lari² memikirkan apa yang sedang terjadi dan nama Hanaya. Kaget mendengar gadis itu tiba tiba menyabut namanya, kirya tersenyum kearah gadis berwajah pucat itu.rasanya gadis itu mengingatkannya pada seseorang yg penting baginya. Gadis lembut yg tak tau apa apa menjadi korban kejahatan ayahnya . Kirya tak bisa membayangkan apa yg akan taïga lakukan pada gadis dihadapannya itu. "Kau bisa memanggil ku kirya ! Aku pergi dulu! Makanlah Nico." Terasa sulit bagi kirya memanggil nama gadis itu.karna kirya tak terbiasa memanggil seseorang secara langsung dengan namanya. Tapi..... Untuk nico sepertinya kirya tak apa. . . . . . . . . °°diruang tamu °° "Gadis berambut hitam + panjang itu seakan menghipnotis ku! Dia sangat cantik benar benar idaman bagi para pria. Aku sedikit tertarik padanya, tapi perasaan itu harus ditepis! Tujuan ku adalah membekas dendam atas お*さん dan お*さん ku!-- taïga berbisik panjang lebar pada dirinya sendiri. Translate sekilas ? (お*さん (otousan) ?ayah) (お*さん(okaasan) ?ibu) "Gadis itu sangat terluka taïga.!" Ucap hiro sambil mengambil langkah mendekati taïga. "Wah! Dugaan ku benar sepertinya hiro terpedaya akan wajah cantik anak kuroto saiba. おろかな!" Bisik taïga dgn pelan.ia tersenyum mengejek,melihat wajah memelas Hiro. "Berhentilah mengasihaninya Hiro kagami! Translate sekilas ? (おろかな! (Orokana) ? bodoh!) Hiro menjatuhkan pantatnya disofa yg berhadapan dgn taïga .Hiro ikut tersenyum seakan menantang senyum sahabat dekatnya itu. Hiro dapat melihat bahwa ada dendam yg membara dalam senyum dan mata taïga. Dalam hati Hiro bertekad akan melindungi Nico dari k*******n berlebihan taïga. "Aku hanya tidak mau kau akan menyesal nantinya taïga Hanaya!...." -- ucap hiro dgn suara lembut. " Ayolah Hiro kagami ! Seorang Taiga Hanaya bukanlah pria yg bisa di ajak nego...."-- Taiga Hiro menyadari amarah taïga yg terpendam. Dia tau betul bahwa seorang taïga hanaya tidak akan melepas mangsanya begitu saja sebelum mencincang habis mangsanya itu. "Ah lupakan masalah itu! Sekarang kita bahas masalah pinjaman dana oleh perusahaan elektrik itu saja!..." Ucap Hiro yg mengubah topik pembicaraan.ia sengaja melakukannya karna berdebat degan taïga sama saja dgn memancing singa marah. "Dana itu sudah kuurus , mengenai kontrak sudah ku tandatangani! Itu bukanlah hal sulit ! Ucap taïga santai. Taïga menganggap segala hal itu remeh .ya... begitulah taïga hanaya pria dingin dgn wajah datarnya, Pemilik otak jenius yg mampu melacak dan mencerna pemikiran REKAN BISNISNYA. Itulah sebabnya ucaha hanaya tetap berkembang pesat dan terkenal. ° ° ° ° ° ° ° ° ° **Author pov#** Konichiwa Minna...... Gimana ceritanya..... Seperti biasa kalau ceritanya nggak seru skip ke karya org lain. Kalau ceritanya seru mohon vote Ama komen ya Minna...... Ah ya gome setiap part-nya singkat singkat ? W janji part selanjutnya bakal panjang..... Arigatou gozaimasu buat yg mau baca story'saya ? Salam author...... Ja Matane dipart selanjutnya........... ❤️❤️?
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN