Behind The Scene With Arrogant Chef | 10

2226 Kata

*** Lama Arfa menunggu tanggapan Manda atas penawaran yang ia berikan. Bukan berharap, namun Arfa yakin dirinya akan semakin mudah mengerjai Manda ketika perempuan itu tinggal besamanya. Ia rela berbagi ruangan demi balasan yang setimpal. Tak ada yang sia-sia, dengan pindahnya Manda ke apartemennya nanti, tentu Arfa tidak perlu khawatir Manda makan gaji buta. "Gimana?" tanya Arfa karena tak juga mendapatkan respon dari Manda. Tentu saja Manda menggelengkan kepalanya. Mana mungkin ia setuju tinggal di bawah atap yang sama dengan orang yang katakanlah adalah musuh bebuyutannya. "Nggak! Terima kasih," ucap Manda. Dengusan kesal keluar dari mulut Arfa yang terlalu merengut. Sialan! Rencananya batal bila Manda tidak bersedia pindah. Arfa tidak akan membiarkan Manda begitu saja. Dia harus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN