Naraya tahu bahwa percuma mengeluarkan otot dilehernya hanya untuk membuat Galiya jera dengan tindakan sembarangan yang dilakukannya. Lama-lama Naraya semakin paham bahwa keduanya, Anan dan Galiya memang memiliki kesamaan dengan kecerobohan mereka masing-masing. Ketika datang ke rumah sakit dengan beberapa orang yang memakai jas hitam disertai keamanan tinggi, Naraya justru menjadi pusat perhatian sebab menggendong Utari dan dikelilingi para bodyguard. Sudah seperti pangeran saja dirinya kini disorot oleh orang yang penasaran. Agustin yang melihat hal tersebut menjadi enggan untuk menghampiri Naraya ditengah perjalanannya menuju ruangan Arini. Agustin baru mendekatinya ketika mereka sudah sampai di ruangan Arini. Untungnya Anan menyewa kamar super yang menjunjung tinggi privasi, jika tida

