"Bu, sepertinya Hanin mau cari kerja supaya ada kegiatan setiap harinya. Biar waktunya lebih bermanfaat daripada di rumah juga nggak ada kerjaan kan?" Aku mengawali obrolan saat membantu ibu meracik bumbu untuk memasak tumis kangkung. Ibu menghentikan aktivitasnya sejenak saat mencuci sayuran di wastafel lalu menoleh ke arahku. "Kamu kan sudah ngajar les, Nin. Mau cari kerja apa lagi memangnya?" Wanita lebih dari setengah abad itu tersenyum saat bersitatap denganku. Wajah teduhnya membuatku merasa lebih tenang saat bersamanya. "Les cuma sore, Bu. Mau cari kerja yang dari pagi sampai sore saja, biar ada kegiatan dan nggak bosen di rumah. Sekarang kan sudah nggak repot nyiapin sarapan atau bekal di pagi hari dan nunggu suami pulang kerja." Ibu kembali menoleh lalu tersenyum tipis. "Maafk

