"Aww, sakit." ringis Nesya, Arkan berhenti melakukan kegiatan nya ketika melihat sudut mata Nesya mulai mengeluarkan cairan bening. "Sakit ya, tahan dulu ya, sebentar lagi selesai kok." ucap Arkan sambil menciumi kening Nesya. "Udah dong, aku udah gak tahan." kata Nesya dengan lirih. "Tanggung sayang, tahan dulu ya. Dikit lagi kok. Abis ini aku cabut deh." "Arkan, udah dong, sakit. Jangan kuat-kuat. Please!" Arkan menghembuskan nafas mendengar berbagai rintihan dari mulut Nesya. Gita menganga lebar di depan pintu kamar Arkan dan Nesya. Sejak kemarin, anak dan menantu nya memang sudah berada di rumah nya. "Masa iya siang-siang bolong gini, kenapa gak malem aja coba." gumam Gita. Wanita itu semakin mendekatkan kuping nya ke pintu kamar. "Pelan-pelan dong narik nya, sakit tau gak, kamu

