Anta menggedor pintu kamar Mora dan Arka tak sabaran. "Mama! Papa! Buka pintunya!" Anta menggedor pintu itu dengan kuat. Tapi sialnya kedua orang tuanya itu tak kunjung membukakan pintu untuknya. "Mama! Papa! Huaa!" Anta menagis kencang, berharap Mama dan Papanya bangun. Sementara itu didalam kamar, Arka dan Mora bergelung nyaman di balik selimut tebal mereka. "Mama! Huaa! Papa! Haaa!" Sontak kedua orang itu membuka mata kaget. "Anta! Astaga! Kenapa dia?" Arka dengan cepat turun dari ranjang hanya dengan menggunakan. Boxer miliknya, sementara Mora? Dia menggulung selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya. Sudah tau pasti mereka habis ngapain semalam. Sementara Arka membuka pintu, Mora beranjak menuju Kamar mandi membersihkan dirinya. "Hey sayang kok

