Bagian 37

1612 Kata

Mora menangis meratapi nasib kedua putra bayinya, yang sekarang entah berada dimana, mereka rewel atau tidak! Terutama Mora menghawatirkan Allan yang sangat tidak suka dengan suasana Asing.   Arka mencoba menenangkan Mora tapi namanya juga seorang ibu, kalau anaknya tak jelas keadaannya pasti khawatir dan tak bisa tenang.   Pintu ruang rawat Fanda diketuk dan masuklah Wilyan bersama sang istri kedalam ruangan. Mereka merasa menyesal atas kejadian ini.   "Mora... Fanda maafin Tante ya! Tante ngak tau kalau bakal kayak gini." Kata Lidya menyesal.   "Tidak apa apa Tante..." Kata Mora dambil memaksakan senyumannya. Lidya memeluk Mora dan Fanda bergantian sambil memberikan kekuatan pada keduanya.   Arka mendekati Wilyan. Dia menanyakan kabar terbaru tentang perkembangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN