Subuh-subuh

1003 Kata

Semalaman Mahesa tak bisa tidur dengan nyenyak, ia masih memikirkan Laras yang kemungkinan akan marah besar padanya. Dan Al hasil pagi hari buta pria itu segera berkunjung ke kontrakan Laras. Memang begitulah sebenarnya sikap Mahesa, terlalu posesif dan berpikir terlalu jauh, karena pada dasarnya setiap manusia menunjukkan rasa cintanya berbeda-beda. motor gedenya terparkir di halaman depan kontrakan pacarnya. Karena memang sejak berangkat, pria itu tak menghubungi Laras terlebih dahulu pada ahkirnya Mahesa mencoba menghubungi Laras. Dua kali menghubunginya tak ada jawaban, feat saat ke tiga kali Laras menjawab panggilan Mahesa. "Ya hallo?" suara serak dan khas bangun tidur begitu terdengar di telinga Mahesa. "Kamu coba keluar deh, aku ada di depan kontrakan." "Hah?" pekik Laras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN