35

1516 Kata

"Bukankah aku memintamu untuk membuatkan aku teh yang baru?" Cesa menunduk, mengangguk begitu dalam. "Sudah saya lakukan, Yang Mulia," jawabnya. "Lantas apa yang kau ucapkan di depan Selir itu? Kau bilang seseorang membantumu untuk menyeduhkan teh itu untukku," sanggah Balendin. "Aku terkejut mendengar bukan kau sendiri yang menyeduhnya, bisa jadi orang suruhan Selir itu sudah menaruh sesuatu di dalam teh yang aku minum." Caesarea sangat tahu kekhawatiran Sang Raja. Meskipun Raja adalah orang terkuat di Negara ini, namun tetap saja tubuhnya tidak akan kenal dengan racun. "Maafkan saya. Tapi saya sudah memastikan bahwa teh itu baik untuk diminum, karena apa yang saya katakan di depan Selir tidak sepenuhnya benar," ujar Caesarea. Terlihat kening Balendin berkerut dengan alis yang menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN