Kehebohan terus berlanjut ketika Gabriel akhirnya memutuskan untuk turun ke kebun milik penduduk, untuk membuat kebun mereka lebih subur. Alasannya adalah karena Gabriel cukup terganggu dengan pupuk yang dibuat dari kotoran hewan meskipun Caravan memastikan bahwa tanaman yang tumbuh dengan bantuan pupuk kotoran hewan itu aman untuk dikonsumsi. Pertama kali penduduk tahu bahwa Gabriel yang kini berusia sembilan tahun itu mau sukarela terjun ke tengah kebun yang terik, mereka semua menolak. Mereka menganggap mereka pantas dihukum mati jika Gabriel benar-benar turun ke tanah yang kotor di cuaca panas itu. Namun berkat sifat keras kepala Gabriel, sama halnya dengan Acelia dan Caravan yang sudah menyerah untuk menentangnya, penduduk yang lain juga melakukan yang sama. Mereka membiarkan Gabri

