PDS 68 - Selisih Paham

1638 Kata

“Assalamu’alaikum,” ucap Fahri dan Luvina secara bersamaan. “Wa’alaikumssalam,” jawab Lussie dan melangkah menuju pintu, ia sudah tahu siapa yang datang, ia tahu dari suara yang mengucap salam, hanya gengsi saja mengakuinya bahwa sejak tadi ia sudah menunggu kedatangan anak dan menantunya itu. “Eh cucu Oma datang.” Lussie langsung menggendong Rafki dan mengambilnya dari stroller. Sementara Arsya yang hendak memeluknya malah tidak di hiraukan. Luvina melihat putrinya itu menggaruk leher belakangnya yang pasti tak gatal, Arsya pasti malu karena tak di hiraukan. “Ma, Arsya juga datang loh,” kata Luvina, berharap ibunya itu mau berbaik hati memeluk Arsya juga. “Ayo masuk,” ajak Lussie dan melangkah lebih dulu sebagai tuan rumah. Luvina dan Fahri bertukar pandangan, Fahri lalu mengelus ram

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN