"Sepertinya kalian membicarakan tentangku," kata Fahri, melihat istri dan adiknya itu sedang berbincang di ruang tengah. Leon bermain dengan Arsya, menyusul Lego dengan gambar yang sudah tersedia. "Mas, kamu udah pulang?" Luvina langsung menyambut suaminya dan mencium punggung tangan suaminya. "Aku buatkan kopi dulu ya." "Nggak usah sayang," jawab Fahri lalu merangkul bahu istrinya dan mengecup pipinya didepan adiknya itu. "Aku sangat merindukanmu." "Mas, apa ada masalah? Kenapa kampus memanggilmu?" tanya Luvina membuat Fahri menggelengkan kepala. "Nggak ada apa-apa sayang, pihak kampus hanya mau memperpanjang kontrak kerjaku, dan aku mengatakan kepada mereka bahwa aku harus berdiskusi dengan istriku dulu." Fahri menjawab, ia tak ingin memberitahu tentang surat peringatan yang dilayang

