Lima Belas

1542 Kata

“Saya tidak tahu Pak, adil yang Bapak maksudkan dilihat dari segi apa? tapi saya sudah putuskan untuk menolak tegas permintaan Bapak, bagi saya pernikahan itu sakral. Saya tak ingin mempermainkan sebuah pernikahan hanya untuk mencari kebenaran. Allah gak tidur Pak, saya yakin suatu saat nanti semua akan terungkap tanpa bantuan dari Bapak, dan ingat jangan pernah lagi menemui Ibu saya kalau cuma untuk menyakiti hatinya. Ibu saya sudah banyak menderita. Tolong jangan ditambah dengan kebohongan yang nantinya semakin membuat beliau sakit hati. Dan satu lagi, beri tahu kekasih anda, Pak, untuk lebih dewasa dalam bersikap!” Naya lalu pergi meninggalkan Nic yang masih terus diam, wanita itu sama sekali tak memberikan jeda untuk Nic membalasnya. Nic pulang dengan perasaan yang berkecamuk di da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN