Chapter 26

959 Kata

"Kiraaaaaaaa ..."  Lara terduduk, tersedu-sedan sambil memeluk Kirana yang tubuhnya sudah lunglai di lantai. Jari-jarinya spontan memeriksa nafas di hidung dan nadi di tangan Kirana. Dia masih hidup. "Bangun Ki ... bangun Kiraaaaa!!" Bram berlari ke arah Dimas dan Rendi. Tanpa aba-aba, Ia menarik ke belakang kaos yang dikenakan Dimas, lalu melayangkan sekali pukulan ke wajahnya. Sangat keras. "SADAR LO!!! ISTRI LO PINGSAN!!" Pergelutan mereka seketika berhenti dan mengalihkan pandangan mereka pada Kirana. Dimas berlari menuju istrinya. Sedangkan Rendi, tubuhnya terlalu lemah untuk sekedar bangun dari tempatnya. Dia hanya setengah terduduk bertumpu pada salah satu siku tangannya, menangis melihat kondisi Kirana. Pelan-pelan, Bram membantunya bangun. "Ki ... tolong bangun ... maafin oran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN