----------------------------------- ALYA KIRANA DJATI (POV) : ----------------------------------- "Eits tunggu! Kamu buka kunci rumah aja, aku yang bawain belanjaannya." Dimas menghentikan tanganku yang akan mengambil belanjaan di jok belakang mobilnya. Aku mengangguk mengiyakan perintahnya. Hari ini, kami belanja banyak. Dimas benar-benar memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berbelanja ini sebagai kencan dadakan. Di supermarket, tangannya tak henti-hentinya lepas dari pinggangku, sementara tangan satunya dengan begitu cekatan mendorong troli. Ia memasukkan hampir semua jenis cemilan ke dalam troli setiap kami melewati rak cemilan itu, sedangkan aku hanya mengambil seperluku saja. Suamiku hari ini lebih mirip seperti orang yang tidak pernah makan seminggu. "Kuncinya mana?" "D

