Bermalam Bersama

1102 Kata

Selama perjalanan pulang tak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibir Ben dan Nina pun ikut diam karena tak mau membuat Ben menjadi emosi karenanya. Sesampainya di apartemen Nina, Ben pun ikut turun. Nina baru menyadari bahwa ia pulang tak membawa apapun dan hanya mengenakan piyama. Ternyata Ben memiliki keycard lainnya dan membukakan pintu apartemen Nina dan ikut masuk kedalam. Melihatnya ikut masuk, Nina merasa sangat canggung. “Aku butuh bicara denganmu.” ucap Ben seolah membaca pikiran Nina. “Duduk!” suruh Ben pada Nina. Nina pun menurut. Ben tampak mengusap keningnya dan berpikir sebelum berbicara pada Nina. “Karena kita tak bisa rujuk begitu saja dan harus menikah kembali, nanti aku pikirkan caranya apakah kita bisa menikah secara siri saja. Karena terus terang, kemarin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN