Mengikutimu

1260 Kata

Mengikutimu Nina tersenyum lebar dengan wajah malu-malu saat melihat mobil Ben telah menunggu di belokan didepan sebuah cafe yang tak jauh dari kantor mereka. Ben segera membukakan pintu dan memasangkan safety belt untuk Nina sebelum ia menghujani istrinya dengan kecupan sayang. Sepasang suami istri itu seolah tak sabar untuk sampai dirumah agar merasa bebas menjadi diri mereka sendiri dan menghabiskan waktu bersama sampai pagi tiba. “Mas Ben tadi kemana?” tanya Nina saat mengingat suaminya yang tampak kusut siang tadi tapi kini ia tampak segar dengan wajah ceria. “Ke mesjid,” jawab Ben singkat sambil mengambil jemari tangan Nina dan menciumnya sayang. Nina hanya tersipu malu, ia masih tidak terbiasa dengan sikap Ben yang senang sekali menyentuh dan menciumnya. Tapi walau begitu dida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN