Ia yang sempat melamun sebentar dan tak menyadari apa yang akan terjadi dan menimpa nya,”PLAK!”secara tiba-tiba ia di tampar dengan keras oleh anabel bahkan kejadian nya begitu cepat,ia saja sempat masih syok dengan mulut nya yang terbuka lebar dan terlihat mematung bahkan belum sempat menghindar sama sekali,tak menyangka kalau kejadian nya akan seperti ini yang menimpa nya rasa kebas dan panas perih mulai terasa di pipi nya yang mulus bahkan mungkin cap lima jari sudah tampak di pipi nya saat ini. “Arrrggggggh kakak jahat kenapa kakak menampar ku padahal aku ingin melihat keadaan kakak saat ini seperti apa tapi kenapa kakak menampar ku seperti ini dan ini terasa sangat sakit kak”ucap Anabel yang tiba-tiba sesenggukan dan terlihat menangis tersedu-sedu dan tergugu di sana. “Ap_apa yang s

