H[b]E : 14

1043 Kata

================================= Pernah mendengar orang mengalami mati rasa? Sebenarnya, dia masih punya perasaan, tapi dia tidak lagi ingin orang lain mengetahui. ============= Bagian 14 ::::::::::::::::: Arisen begitu telaten mengobati luka menganga di punggung kakiku. Dia berjongkok sedangkan aku duduk di atas kursi sambil menikmati ayam betutu yang dia belikan. Wajahnya tidak bisa kulihat, hanya rambut hitam yang memenuhi pandanganku. Sebenarnya, aku sedikit bingung bagaimana bisa Arisen dan Nayla bertemu. Jelas-jelas kemungkinan mereka bertemu hampir tidak ada. "Lo ketemu Nayla di mana?" tanyaku saat dia mulai melilitkan perban. "Di dekat apotek." Cih, cuek sekali dia. Aku pun lanjut memakan ayam yang super lezat ini dengan lahap, mengabaikan Arisen yang menyebalkan. "Saki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN