Bukan Wanita Sembarangan

1611 Kata

Setelah menyantap sarapan lontong sayur di warung pinggir jalan yang ternama lezat, menghabiskan waktu setengah jam terjebak macet dan berkelakar dengan Riska sepanjang perjalanan, akhirnya Nick menghentikan mobil tepat di depan sebuah toko kue yang papan namanya tertulis ‘The Sweetest’.  “Kau yakin ini tempatnya?” Nick mengamati toko kue itu terletak di kawasan ruko yang rata-rata ditempati sebagai kantor, walau beberapa terdapat usaha kuliner termasuk toko kue di depan mereka. Riska yakin alamat yang Ryan berikan benar dan sesuai dengan titik koordinat yang  sesuai dengan aplikasi maps. “Ya. Aku yakin ini tempatnya, Nick. Apa kau tidak lihat?” jarinya menunjuk mobil model SUV pabrikan Jepang berwarna hitam. Mobil kantor milik Ryan yang biasa dipakai oleh Raaj. Yang dikatakan Riska ben

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN