25. Insiden Memalukan

1823 Kata

Oceana menatap ke arah Sean dan Lucas secara bergantian. Suasana macam apa ini, Entah kenapa dia merasa seperti seekor kelinci kecil yang terjebak di tengah-tengah hewan buas. Begitu menegangkan. Sangking menegangkannya hingga membuat perutnya yang sudah mules semakin terasa sangat melilit dua kali lipat. "Oca, Masuk ke ruangan saya." Mendengar perintah itu Oceana sontak mengerjapkan matanya seraya menelan ludahnya dengan susah payah. Tidak salah lagi, Setan e-eh maksud nya Sean pasti akan memarahinya habis-habisan. Duh betapa malangnya nasib kembaran Lisa Blackpink ini. Hiks. "S—sekarang Pak?" Sean mendelikan mata tajamnya ke arah Oceana lalu kemudian dia mendengus dingin sebelum akhirnya menjawab pertanyaannya. "Kamu ini pake nanya segala.” Sean mendelik tajam sembari melipat ked

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN