Bab 39

2296 Kata

“Mas, sebentar ya, aku panggilin suster dulu,” ucap Bening yang langsung melepaskan genggaman tangan Banyu. Banyu hanya memperhatikan Bening dan sekelilingnya. Ia berada di ruang perawatan intensif, bahkan tubuhnya dipasang banyak alat dan kabel. Ia mendesah kasar mengingat kejadian yang terjadi kepadanya tadi, semuanya terasa begitu cepat, ketika Banyu baru saja keluar dari ruang persidangan, tiba-tiba ada seseorang yang tidak ia kenal memukulnya dari belakang, hal itu membuat Banyu tidak bisa mendapati refleksnya untuk melindungi diri, dan Banyu hanya ingat dia jatuh tersungkur, dan sedikit melihat sosok laki-laki yang menyerangnya langsung kabur begitu saja. “Aku udah panggil, sebentar lagi pasti dateng suster sama dokternya. Kamu apa yang dirasa, Mas? Pasti pusing banget, ya?” tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN