1. Mutan LEE

900 Kata
Daniel Lee tersadar dan merasa asing dengan ruangan yang ditempatinya. Ruangan ini kotak, bercat putih polos dan betul-betul kosong tak ada apapun! Dimana dia? Dia melihat pakaiannya sudah digantikan serba putih. Dan tangannya dilipat didada dengan bebatan lengan baju yang terlalu panjang untuk ukuran lengannya. Astaga, ini seperti pakaian yang dikenakan pasien jiwa yang sedang memberontak atau jiwanya tengah labil sekali! Siapa yang menyekapnya seperti ini? Dan untuk apa? Apapun alasannya, Daniel Lee yakin pasti orang itu punya maksud tidak baik. Dan ia masih belum menyadari ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Kecuali luka di lehernya sudah lenyap tak berbekas. Lalu Lee merasa energi dalam dirinya begitu meluap. Penuh dan sangat bergolak. Dengan sekali sentakan Lee berhasil melepas tangannya yang dilipat dan diikat menggunakan lengan bajunya. Lengan bajunya koyak seketika. Lee berhasil membebaskan tangannya. Lee mengamati sekelilingnya, hanya ada putih dan melompong! Mengapa tak ada pintu keluar? Dia meraba-raba dinding serba putih itu, tak ada pintu! Lalu dia mencoba menemukannya di lantai. Barangkali saja ada pintu ruangan bawah tanah, tapi tak ada juga! Bagaikan hewan yang terperangkap, Lee mulai panik. Dia menendang dinding putih itu di beberapa tempat. Hampir di semua tempat. Namun dinding itu tak bergeming sama sekali! Akhirnya Lee menjatuhkan dirinya di lantai. Terlentang memandang plafon ruangan menyebalkan ini. Tentu saja! Mengapa ia tak berpikir kearah sana?! Pintu keluarnya pasti ada di plafon itu! Sebenarnya Lee adalah manusia trance, yaitu manusia yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah gen dalam tubuhnya menjadi hewan apapun yang dikehendakinya. Lee berkonsentrasi merubah dirinya menjadi kupu-kupu, ternyata día gagal bertransformasi! Sial! Ini baru pertama kalinya terjadi! Lee menggerang kesal. "Tak usah heran, kekuatanmu memang terbelengu dalam ruangan ini Lee," terdengar suara tanpa wujud. Seseorang berbicara kepada Lee memakai speaker phone yang terpasang di ruangan ini. "Bagaimana bisa?" desis Lee heran. "Ruangan ini menetralkan kekuatanmu Lee. Jadi kau tak bisa menggunakannya. Kau tak akan bisa keluar hidup-hidup kecuali ..." Dia tak melanjutkan ucapannya, Lee jadi penasaran. "Kecuali apa?!" "Kecuali kau berubah menjadi monster burung bulbul. Hanya kekuatan itu yang tak dibendung di ruangan ini." "Aku sudah tergigit tapi sepertinya tak mempan," ucap Daniel Lee datar. "Kau salah Lee. Bukan tidak mempan, tapi reaksi virus itu dalam tubuhmu amat lambat karena terlalu besar kekuatan yang harus diubah dalam tubuhmu. Juga kesadaran tinggi dalam dirimu untuk menolak virus itu membuatnya tak bisa berkembang cepat. Kau sudah terbiasa mengendalikan naluri hewan-hewan dalam dirimu kan? Supaya virus itu bisa bekerja cepat harus ada kemauan kuat dalam dirimu untuk diubahnya!" Jadi orang itu berniat memaksa Lee untuk berubah secepat mungkin menjadi monster burung. "Jadi itu tujuanmu menculikku?" sergah Lee. "Kau istimewa, Lee. Dibanding monster burung yang lain, mereka tak berguna! Terlalu lemah. Aku harus menciptakan mutan yang lebih kuat. Kau akan membantu kami dengan membiarkan kami menyelidiki dan menganalisamu. Lagipula kau beruntung, Lee! Kami akan membuatmu lebih kuat." Penawaran itu sama sekali tak membuat Lee tertarik. "Tidak! Aku tak akan membiarkan diriku menjadi obyek percobaan kalian!" ucap Lee dingin. "Baik, kita akan lihat seberapa lama kau bisa bertahan!" Itu ucapan terakhir yang memutus pembicaraan mereka. Setelah itu Lee kembali menghadapi kesunyian nan mencekam dan kekosongan nan hakiki. Lee memejamkan matanya, sedapat mungkin menyesuaikan dirinya dengan situasi yang mengurungnya. *** Sudah hari kedelapan Lee ditahan. Dia tak melakukan apapun, Lee cuma hibernasi. Berbaring tanpa melakukan apapun. Dan ‘orang itu’ tak mengajaknya bicara sama sekali. Hingga hari ini. Vlop. Mendadak muncul layar transparan yang menampilkan gambaran seseorang. Daniel Lee melompat bangun saat mengenali siapa orang yamg terikat di roda raksasa yang nampak di layar. "Jessica .. " cetus Lee syok. Bagaimana bisa kekasihnya berada disini? Mereka pasti telah menangkapnya untuk mengancam Lee. Daniel Lee menggerang kesal. "Bagus, kau sudah menyadari situasinya," suara itu kembali muncul. "Kau licik!" sembur Lee. Suara itu tertawa geli. "Butuh kelicikan untuk memaksamu berubah. Lee, gadismu akan diperkosa lalu dibunuh. Kau bisa menyelamatkannya bila cepat berubah. Semakin lambat kau berubah, gadismu akan sulit diselamatkan. Good luck Lee!" Lee menjerit histeris. Dia tak berdaya. Apa dia harus berubah menjadi monster demi menyelamatkan Jessica? Keputusannya harus segera dibuat karena Lee melihat seorang pria mendekati Jessica. Pria itu merobek baju Jessica! Lee tak bisa menunggu lagi. Kini keinginannya untuk berubah menjadi mutlak. Berubah! Berubah! Berubah! Namun perubahannya belum begitu berasa. Dia hanya merasakan darahnya menghangat. Ini terlalu lambat!! Pikirnya panik saat dia melihat Jessica memberontak dalam dekapan b******n itu. Cepat! Cepat!! Cepat!!! Lee memerintah dirinya sendiri. Darahnya mulai terasa panas, bergolak dan seakan mendidih dalam dirinya! Lee kesakitan luar biasa. Tubuhnya terasa panas, pedih dan seakan tertusuk-tusuk. Tapi dia bisa menahannya. Kekhawatirannya pada Jessica begitu besarnya hingga mengalahkan rasa sakitnya. Dilain pihak, b******n itu sudah berhasil menelanjangi Jessica. Gadis itu menjerit dan berusaha memberontak. Tapi apa dayanya? Dia terikat di roda besar itu. "Jangan! Jangan!" teriak Jessica saat pria itu berusaha memasukinya. Lee semakin panik. Darahnya kini sangatlah panas hingga membuat tubuhnya terasa lumer. Ototnya dan dagingnya mulai berubah bentuk, Lee dapat merasakannya. Wajahnya kini menyerupai bentuk burung. Kulitnya perlahan menebal dan cakarnya muncul. Krakkkkk!! Punggungnya terbelah. Dari sobekan di punggungnya muncullah sepasang sayap besar berwarna coklat. Lee melolong kesakitan! Proses mengeluarkan sayap ini adalah yang paling sakit. Sementara itu, si pria b******n sudah berhasil memasuki Jessica. Kini ia bergerak liar diatas tubuh Jessica. Plak! Plak! Dia menampar Jessica setiap kali gadis itu berontak. Jessica menangis tanpa daya. Tubuhnya sakit sekali! Lee terlambat! Dia mengutuki dirinya sendiri. Dan ia terus berubah untuk menjadi monster terkuat yang pernah ada! Bersambung
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN