"jadi? Kenapa kau kembali?" Belum ada jawaban, perempuan disampingnya masih menatap jalanan dibawah sana sebagai objek penting. Rasanya cukup canggung setelah 21 tahun berlalu keduanya kembali berbincang sedekat ini padahal banyak sesuatu yang harus keduanya selesaikan. "Padahal aku kira kita takkan pernah bertemu lagi semenjak kejadian itu, aku kira seumur hidup titania dia takkan pernah menemui sosok ibunya." Perempuan dengan pakaian modisnya itu menoleh kesamping menatap laki-laki yang sampai sekarang masih memikat hatinya. Masih menggenggamnya dengan sangat erat walaupun sudah terpisah jarak dan waktu yang sangat lama. Hendrik, yang kini ditatap oleh Clara tetap fokus menatap hampa jalanan padat dibawah sana. Saat ini keduanya berada di restoran disebuah mall sekitaran rumah sa

