26. Kontrak perjanjian

2365 Kata

                Andini duduk di ruangan yang  sudah terbiasa ia datangi sebelumnya. Andini memandang sekitar ruangan itu sambil menunggu Ravindra memulai duluan pembicaraan mereka. Entah kenapa, hari ini, Ravindra begitu bersikap dingin padanya. Padahal, secara logika. Ravindra bisa saja tidak menikahinya jika lelaki itu tidak ingin. Toh, orang tua mereka berdua juga sudah tidak ada. Paman Rasyid saja bahkan membebaskan lelaki itu untuk bisa menikahi wanita manapun yang ia cintai. Tapi, rasa ingin melindungi Andini sungguh tidak bisa diabaikan. Ditambah lagi dengan keinginan orang tuanya sebelum meninggal. Agak miris sebenarnya, tapi sungguh Ravindra akan berusaha membuat Andini bahagia. “Kamu baca dulu isi kontraknya. Dan beritahu aku jika ada yang kamu anggap keberatan.” Ucap Ravindra m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN