Bab 26

1220 Kata

Pov Nita Ma … bangun ada tamu." Adnan beberapa kali mengetuk pintu kamarku. Kulihat waktu sudah pukul 21.00. Aku mengikat rambut, dengan riasan sisa tadi siang masih menempel di wajah. "Iya, Mama keluar." Aku membuka pintu kulihat Adnan sudah tidak ada, mungkin di ruang tamu. Ada lima orang sedang berkumpul di sana. Satu wanita yang wajahnya tak asing sedang hangat berbicara dengan Papa dan Adnan. Aku menghampiri mereka. "Nanda, hai akhirnya kamu ke sini juga. Maaf ya, aku baru bangun tidur," ucapku lalu duduk di sebelahnya. "Dengan siapa?" tanyaku. "Calon suamiku," jawabnya dengan menunjuk seseorang yang duduk di depannya. Pandangan mataku mengikuti arah telunjuknya dan saat tatapan kami bertemu … deg! "Brata …," lirihku. Brata tersenyum padaku. Rasa sakit seketika menjalar memen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN