Code yang saat ini sedang berada di depan pintu kamar sang pangeran hanya bisa menghela napas, ia menatap kepada orang yang sedang bersamanya, lalu menepuk pundak orang tersebut. Ia lagi dan lagi menghela napasnya, lalu mengulas senyuman kecil.
“Ayah, mungkin Yang Mulia Pangeran sedang tidak ingin diganggu.”
Ya … ayah Code adalah seorang tabib di istana, ia juga adalah orang yang menjadi pemimpin para tabib di tempat itu. Sebagai seseorang yang paling dipercaya, dia memiliki tanggung jawab dalam memastikan semua anggota kerajaan dalam keadaan yang baik.
“Code, maaf karena tidak bisa mempertemukanmu dengan Yang Mulia Putra Mahkota,” ujar pria itu dengan wajah lesu. Ia sudah berjanji untuk mempertemukan putranya kepada calon raja selanjutnya, hal itu juga bertujuan agar Code bisa mengenal
