20. Miliknya, Seutuhnya

1860 Kata

"Sampai kapan aku harus bersaing sama orang yang bahkan udah nggak ada di dunia ini?" tanya Raffa. Snow terkesiap. Sejak Raffa menyentuhnya, Snow sudah berusaha memfokuskan pikiran hanya pada Gio. Snow telah menyembunyikan dan meredam nama Leo yang kini terus menggema di kepalanya. Namun, kemampuan Raffa yang lebih tinggi rupanya tetap bisa menyelami pikiran terdalam yang Snow miliki. "Maaf." "Aku harus gimana lagi? Aku kurang gimana lagi?" tanya Raffa. Raffa pikir, dia sudah berusaha memberikan yang terbaik selama ini. Dia juga selalu berusaha sekeras mungkin untuk bisa masuk di kehidupan Snow lagi. Namun, Raffa juga ingin ada timbal balik. Snow terus menyangkut pautkan semuanya dengan Leo selama tiga hari ini. Setiap Raffa mengajarkan sesuatu, Snow sering berucap kalau Leo juga men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN