36. Jealous of Her

2451 Kata

"Bangun, Strawberry. Buruan pake baju dulu." Suara bisikan rendah Raffa tertangkap telinga. Mata Snow masih berat dan sangat terasa rekat. Badannya remuk, pegal, dan masih sangat lemas. Namun, otak Snow memaksa tubuhnya bergerak sebab Raffa berucap kalau Gio sudah bangun. "Masih ngantuk?" tanya Raffa. Snow hanya bergumam. Dia baru tidur selama sekitar dua jam. Energinya yang habis sama sekali belum pulih. "Capek banget?" tanya Raffa yang lantas berinisiatif membantu memakaikan celana. Masih tak menjawab, Snow hanya memberi tanda melalui anggukan kepala. "Maaf, Strawberry. Ada yang sakit nggak?" "Enggak. Tapi badan aku kayak nggak bisa gerak," balas Snow. "Tidur lagi aja, istirahat dulu. Gio biar sama aku," ucap Raffa kemudian. Setelah selesai mengenakan piyama, Snow melirik ke sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN