Raffa: Strawberry, kamu sengaja ninggalin aku di cafe? Pesan dari Raffa baru Snow buka ketika sudah sampai di rumah. Sumpah demi apapun, Snow benar-benar lupa kalau Raffa menunggunya di sana. Sejak keluar dari kediaman Bianchi, otak Snow hanya terpatri memikirkan betapa kecewanya Isabella. Terakhir kali sebelum Snow pulang, tatapan Isabella sangat tampak sinis. Selama bertahun-tahun, Snow selalu diperlakukan dengan sangat lembut dan manis. Baru kali ini Isabella berubah dengan sangat drastis. Sorot tajam wanita itu terlalu menyakitkan. Terlebih, untuk Isabella yang sudah Snow anggap seperti ibu kandungnya. Snow: Raff, so sorry. Aku lupa beneran. Kamu sekarang masih di sana? Raffa: Masih. Kabarin kalo Gio udah tidur. Nanti aku kesitu naik taksi. Pokoknya jangan sendirian dulu malem i

