FELIX - 32

2395 Kata

Rudolf kembali memasukan ponselnya ke dalam saku sebelum ia benar-benar beranjak dari balik pintu kamar president suite yang di tempatinya bersama Alena. Meski Rudolf berharap jika Alena keluar dan menyusulnya. Tapi Alena berbeda dengan wanita-wanita yang pernah Rudolf kencani. Alena tak pernah mengibah dan memelas agar ia tetap berada di dekatnya, kenyataan itu lah yang selalu membuat Rudolf takut kehilangan. Hanya Alena yang mampu membuatnya tersesat dalam perasaan tak bertepi. Rudolf turun ke lobi dengan cepat. Ia harus menemui seseorang dan semuanya akan jelas, Rudolf telah merencanakan segalanya. Ia memastikan segalanya berjalan sesuai dengan keinginannya dan semua itu tanpa sepengetahuan siapapun. “Selamat sore, Sir.” Sambutan seorang pria sambil beranjak dari duduknya saat menda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN