Part 15

1001 Kata

Hewan-hewan malam berbunyi, memecahkan keheningan malam. Hawa dingin terasa sangat menusuk kulit. Baju tebal yang dipakai tidak terlalu memberikan kehangatan. Kaki dibuat mati rasa saking dinginnya. Lien yang sedang menunggui Kaisar Chun mengusap-ngusap kedua tangannya untuk menghangatkan diri sendiri. Jika saja tidak diminta Ibu Kaisar Chun, Lien ogah banget rasanya di sini. Lebih baik di kediamannya. Jika di kediaman, sudah dipastikan sekarang dia bergelung nyaman di dalam selimut dan berlabuh ke alam mimpi. Dalam diam gadis cantik itu mengumpati Kaisar Chun yang sedang tertidur nyenyak. Jika saja tidak ingat dengan misi awalnya, sudah dia tusukkan pisau buah yang nongkrong di atas meja ke d**a pria itu. Tepat di jantung. Lien mendudukkan dirinya di atas kursi, menaikkan kakinya yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN