34 - Devina berubah.

2500 Kata

Devina sedang menikmati sarapannya ketika Dean memasuki ruang makan. Saat ini Devina hanya sendiri, karena Devian sudah berangkat ke kampus sejak 10 menit yang lalu. Awalnya, saudara kembar tersebut menikmati sarapan bersama, tapi Devian terlebih dahulu menghabiskan sarapannya, sementara Devina sejak tadi hanya menatap sarapannya tanpa berminat untuk menyantapnya. Devina tak perlu menoleh untuk melihat siapa orang yang baru saja memasuki ruang makan. Devina sudah bisa mengenali orang tersebut melalui indera penciumannya. "Sial, aroma parfumenya sangat menggoda!" umpat Devina dalam hati. Selama hampir 1 tahun belakangan ini, hampir setiap hari, Devina menghirup aroma parfume tersebut, dan aroma parfume memabukan yang baru saja memasuki indera penciumannya adalah aroma parfume milik Dean

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN