“Lo kenapa sih, Dir? Kenapa komentar kayak gitu ke Alle?” Nadya menatap pria itu heran, meski mungkin Nadya sudah tahu jawabannya.
Dan seperti yang sudah Nadya duga juga, Dira tidak lantas merespons ucapan Nadya dengan kata, melainkan memalingkan wajahnya mencoba mengindar dari tatapan wanita itu.
“Kenapa? Cemburu? Lo cemburu sama Sena yang berhasil narik perhatian Alle padahal baru beberapa kali kenal? Sementara lo yang udah belasan bahkan puluhan tahun nggak—”
Tatapan Dira kembali pada Nadya, tapi kali ini dengan sorot lebih tajam, dan tanpa sadar, Nadya melakukan hal yang sama yang Dira lakukan pada Alle.
Wanita itu sadar arti tatapan pria di matanya, lantas melempar pandangan dari Dira, menairk napas lalu menghembuskannya pelan mencoba menenangkan diri. Tidak, Nadya. Tidak. Bukan s
