BAB 22 [HP DISITA!]

1118 Kata

Geisha kini hanya tinggal sendirian di hotel, Ranjiel memutuskan pergi dan membeli pakaian untuk mereka berdua. Yah ... memang terasa agak sepi karena ia tidak berada di sekolah pada jam seperti ini, dan rasanya agak aneh. Cewek itu menatap ponselnya yang sudah dimatikan sejak semalam, baginya tak ada niat untuk menyalakan ponsel saat ini. Ia tahu ... pasti ada banyak sekali pesan yang masuk, dan yang membuatnya malas adalah pesan dari Barton. Geisha memang sudah merasa sangat lelah dengan hubungan seperti saat ini, ia menerima Barton lantaran cowok itu sudah merusaknya. Cewek itu juga sudah merenungkan kata-kata dari Ranjiel, dan semakin ia berpikir ... maka semuanya memang benar. Sejenak, Geisha memejamkan mata. Kembali merenungi nasib sialnya, ia kemudian teringat tujuannya berseko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN