BAB 27 [PENGAKUAN BARTON]

1083 Kata

Ranjiel dan Theo saat ini sedang duduk di hadapan Barton, mereka menatap cowok itu, mengamati ekspresi wajahnya yang begitu datar. Keduanya baru saja tiba, dan sangat bersyukur karena mendapatkan izin untuk mengunjungi Barton. Sedangkan Barton yang mendapatkan kunjungan dari kedua temannya itu memilih diam, pikirannya masih melayang tentang beberapa hal. Ia masih tak habis pikir jika Geisha adalah cewek yang sangat dicintai sang kakak, bahkan ia merasa sangat bersalah karena membuat Geisha kehilangan keperawanan. “Gue mau ngomong serius ama lo,” ujar Ranjiel. Barton segera melirik, kemudian menghela napas. “Mau ngomong apaan?” Theo yang merasa keadaan akan sangat tegang kemudian berdiri, sebaiknya ia menunggu sampai keduanya selesai. Cowok itu melangkah pergi, tanpa mengatakan apa pun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN