Pukul 21:00 __ Ranjiel dan Geisha baru saja ingin tidur, mereka masih berada dalam satu kamar, hanya tidak berbagi ranjang. Ranjiel memilih tidur di sofa, sedangkan Geisha bisa dengan nyenyak berada di tempat tidurnya yang hangat. Hari ini dokter kembali datang, ia sudah melepas infus yang terpasang di tangan Geisha, dan mengatakan jika cewek itu akan baik-baik saja. Mendengar hal tersebut, tentu saja Ranjiel sangat senang. Ia lega Geisha bisa sehat kembali, dan sudah pasti cewek itu tak akan terlihat menderita lagi. Selama ini ia selalu khawatir dengan keadaan Geisha, ia juga tak terlalu senang saat cewek itu kehilangan selera makan. “Jiel, gue boleh nanya sesuatu nggak?” tanya Geisha. Cowok itu segera membuka mata, ia menatap langit-langit ruangan, dan menghela napas. “Ges, tidur.

