“Aku tahu, kata maaf saja tidak akan cukup untuk semua ini” Farrel nampak frustasi. “Sebenarnya kau minta maaf untuk apa?” ucapku dingin. “Semuanya, memutuskan pertunangan kita, bertunangan dengan Clara, tidak mempercayaimu dan untuk tindakan keluargaku yang selalu menyulitkan kamu” ucap Farrel tulus. “Aku tidak mengerti, kenapa kalian selalu menggangguku, Seharusnya aku yang balas dendam pada kalian bukan sebaliknya” ucapku sedikit emosi. “Aku juga minta maaf tidak menemanimu mengunjungi makam Ibu” cicit Farrel. “Kenapa kau minta maaf untuk itu? kau tidak berkewajiban untuk menemaniku mengunjungi makam Ibu” cibirku. “Aku juga sangat menyayanginya, tapi aku merasa malu untuk bertemu dengannya” Farrel menundukkan kepalanya. Aku tahu, saat kecil, Farrel sering menghabiskan waktu denga

