"Ashley, aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu. Maukah kamu menjadi pacarku?" Seorang lelaki tampan berseragam SMA menyatakan cinta pada gadis incarannya tanpa peduli rintik hujan mulai mengguyur. Hingga membuat sang gadis membeku sebelum kemudian mengangguk senang. Ciuman pun menjadi bagian yang penting saat akhirnya mereka mengikat cinta di bawah hujan. Senyum manis terukir indah di bibir keduanya, tanpa menyadari seseorang menyaksikan pemandangan tersebut dengan hati yang berdarah-darah. Luapan kebencian dan cemburu diperlihatkan seorang gadis yang merupakan saksi satu-satunya pernyataan cinta itu diungkapkan. Sejurus dengan air matanya yang luruh dan menyatu bersama hujan. Tubuhnya membeku dan hanya mampu mengamati ketika lelaki yang dicintainya lebih memilih teman baiknya. Kesal,

