"Aku sudah siapkan pakaian kamu," Kata Amira saat Harras baru saja bangun. "Kapan kamu bangun?" Harras mengerutkan keningnya, ini masih pukul 5 pagi dan Amira sudah rapi dengan pakaian kerja, mungkin karena terbiasa, tapi saat ini keadaan Amira masih bersedih, jadi seharusnya tidak bekerja. "Beberapa saat lalu, ayo bangun." Amira mengulurkan tangannya untuk menarik Harras agar bangun, namun bukannya bangun Harras justru menarik Amira hingga kini terjatuh tepat di atasnya. "Beri aku ciuman selamat pagi." Amira terkekeh sambil menatap wajah bantal Harras "Tuan Harras yang terhormat, anda tidak sadar kalau mulut mu bau naga." Amira cekikikan, sambil berusaha bangkit, namun sia- sia karena Harras memeluk pinggangnya erat. "Aku bau?" Amira mengangguk sambil berusaha menggeliat. "Begini, ha

