Selepas kepergian Ferdhy, Rida memilih untuk turun. Ia sudah tidak sabar untuk menceritakan semua yang dialaminya pada sang mama mertua. Mungkin, dengan membagi pikiran dengan beliau, perasaan Rida bisa menjadi lebih tenang. Perlahan, Kaki Rida melangkah, menyusuri satu per satu anak tangga. Saat kakinya hampir menyentuh anak tangga paling bawah, sosok Rika tiba-tiba berjalan menghampiri dirinya. "Menantu kesayangan Mama, baru bangun tidur ya?" tanya Rika membuat Rida malu-malu. Muka bantalnya mungkin terlihat begitu kentara, hingga membuat mertuanya bisa menebak dengan mudah. "Ehehe ... iya, Ma. Rida baru bangun tidur." Perempuan paruh baya yang baru beberapa bulan menjadi mertua Rida itu, terlihat tengah merangkul Rida. Mengajaknya untuk mengobrol santai di depan teras. "Ke depan, yu

