Siapakah Sandra?

1777 Kata

Lama tepi mulut Rida dan Ferdhy beradu hingga gelora asmara menghanyutkan keduanya. Mereka meresapi setiap helaan napas di sela ciuman yang kian menenggelamkan. Menjinakkan marah yang semula merangsak di d**a Rida. Suara helaan napas Rida menderu merdu kala Ferdhy mengusaikan cumbuannya. Permainan suaminya sungguh tidak seperti biasanya, membuat Rida kewalahan. Ketika Ferdhy hendak menyatukan kembali mulutnya dan Rida, dengan cepat Rida langsung membekap Ferdhy. "Udah! Jangan sekarang. Udah mau Magrib." Dia mengunci pandangan pada sang suami, membuat laki-laki itu tak berdaya. Mulut Ferdhy melengkungkan senyuman, seringai jahil yang berpuncak dari imajinasi di kepalanya. "Berarti, entar malem lanjut lagi, dong." Ferdhy mesem-mesem genit menggoda istrinya. Manik Rida membulat sempurna.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN