13|| DAFA DAN RAFA

747 Kata

Rama syok, mendengar ucapan Rara. Sulit di percaya memang Oliv mempunyai pacar. Namun bisa jadi, ini menjadi alasan Oliv ingin pergi darinya. Rama berpikir keras, apakah ia harus percaya dengan ucapan perempuan di sampingnya. "Woy, malah melamun!" Rara menyenggol Bahu Rama dengan lengannya. Rama menatap perempuan di sampingnya itu. "Lo becanda ya nggak lucu!" seru Rama dengan ekspresi wajah tidak sukanya. "Gue nggak lagi becanda, terserah kalau lo emang nggak percaya. Nggak maksa juga!" ketus Rara menyandarkan kepalanya pada sandaran bangku taman. "Ceritain sama gue sedetail-detailnya. Tentang misi lo ini," ucap Rama menatap Rara yang sedang menatap Rama bingung. Dengan satu tarikan nafas. Rara menjelaskan semuanya kepada Rama. Mulai dari Oliv yang sedang mengobrol via telfon. Hingga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN