Chapter 73

1004 Kata

Suara tertawa dari Pangeran Eadric membuat Kenneth menangis. Dirinya teringat akan suara tertawa Allice. "Hey, kau tertawa dan mirip ibumu." Keyra dan juga Arin terdiam ketika Kenneth mencetuskan nama Allice disana. Kenneth yang menjaga dan bermain dengan Pangeran Eadric membuat Pangeran Eadric tertidur kembali. Pangeran Jorsh tersenyum ketika melihat anaknya tertidur dengan pulas. "Terimakasih Ken, sampai kapanpun Allice akan selalu hidup di hati kita," ucap Jorsh kepada Kenneth. Kenneth pun menunduk dengan mengundurkan diri serta pamit untuk kembali ke ruangan kamarnya. Kenneth berjalan dengan menutup pintu kamar Pangeran Eadric, dirinya menunduk dengan berjalan ke arah ruangan kamar. Langkah kaki Kenneth melewati taman dengan memetik bunga fresia. Dirinya berjalan menuju tempat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN