Allice hanya terdiam dengan Kenneth yang berdiri di sisinya. Kenneth menjadi pengawal pribadi Allice mulai hari ini.
“Maafkan aku sayang aku tidak bisa menemanimu berjalan-jalan di istana, aku mempercayakan semuanya kepada Kenneth, kumohon ajak Allice istriku berkeliling melihat istana dan membaca buku di perpustakaan,” ucap Jorsh meminta kepada Kenneth.
Tentunya Kenneth merasa tidak enak ketika dirinya ditinggal berdua bersama Allice. Karena bagaimanapun Kenneth adalah seorang pria, terlebih Allice sudah memiliki suami saat ini.
Hanya ada suara berdehem dari Allice karena ini pertama kalinya kembali ia berduaan dengan Kenneth setelah masa lalu terjadi diantara mereka berdua. “Berjalanlah Kenn, aku akan memperkenalkanmu berkeliling kastil istana, maafkan suamiku karena ia seseorang yang memiliki banyak pekerjaan, jadi ia tidak bisa menemani kita berkeliling istana, tapi jika suamiku memiliki waktu luang ia pasti akan berbicara bersamamu. Kau kemana saja Ken? Bukankah aku mengundang keluargaku ke pernikahanku? kenapa keluargaku tidak datang? Aku sedih ketika keluargaku tidak datang.”
Kenneth hanya agak merasa sedikit canggung dan gusar ketika Allice mengajaknya berbicara bahkan mempertanyakan perihal kehadirannya di pesta pernikahan, “Jujur kami malu untuk berhadapan di antara anggota kerajaan,” jawab Kenneth dengan suara pelan.
Kenneth hanya berjalan disisi Allice dengan memperhatikan Allice yang mulai mengenalkan gedung pergedung untuk mengenalkannya pada Kenneth, Istana Argesia sangat luas dan megah.
Kenneth berbincang-bincang dengan Allice selama diperjalanan setiap mengenali beberapa gedung Istana. Kenneth sesekali tersenyum dengan penjelasan Allice sembaring bercanda.
Kedua mata Kenneth sempat melihat kearah balkon istana di lantai paling atas. Dengan cepat Jorsh membalikkan tubuh ke balik tembok kastil, “Beruntunglah mereka tidak melihatku. Jika melihatku pasti mereka akan curiga karena aku melihat mereka dari jauh," Jorsh kembali ke ruangan kerja miliknya.
Dari jauh Allice terdiam dengan kedua mata menangis, Allice melihat apa yang terjadi di Aula Istana. Jorsh melihat Allice menangis dengan disaksikan oleh Kenneth.
"Tuan Putri Allice berjalan bersama seseorang dari keluarganya, padahal jelas-jelas ia adalah istri Pangeran. Seharusnya ia menjaga diri, apalagi ia berkeliling istana bersama pria," ucapan beberapa anggota kerajaan yang kini berada dekat dengan Pangeran Jorsh pun terdengar oleh Allice.
“Allice,” panggil Jorsh dengan satu kali panggilan.
“Allice,” teriak Jorsh memanggil nama Allice sepanjang istana. Allice hanya berlari tanpa mendengarkan panggilan Jorsh kepadanya. Hingga dirinya sampai di kamar miliknya bersama Jorsh. Allice membuka pintu kamar dan menutupnya, dirinya merasa sedih ketika mendengar beberapa orang di istana yang membicarakan dirinya dan juga Kenneth.
Jorsh membuka pintu kamar dan menutupnya kembali. Dengan cepat Jorsh menarik tangan Allice dan memeluknya seketika, Allice menangis di pelukan Jorsh.
"Maafkan aku Alice, jangan mendengarkan mereka. Lagipula Kenneth adalah keluarga kita. Mereka hanya bercanda, kau berkeliling bersama Kenneth, aku mengetahuinya. Mulai besok aku akan selalu melihat kalian supaya beberapa anggota istana tidak membicarakan kalian."