Chapter 36

1002 Kata

Allice memasang wajah memelas. Dirinya terlihat semu dengan memainkan beberapa jari di kepalan tangannya. "Aku apakah aku boleh meminta tolong," tuturnya dengan terbata-bata kembali. Tentunya Amungke hanya menatapnya dari kejauhan. Pria yang bercahaya tersebut adalah Amungke. Seorang Raja para peri di Hutan Andeleusia. Ini adalah pertemuannya yang pertama kali setelah bermimpi beberapa waktu lalu. Mimpi yang Floria sematkan. Amungke menatap Allice dari kejauhan. Dirinya hanya sesekali terdiam namun sesekali membuang wajah, seorang wanita dengan ras manusia sudah mengambil setengah hatinya disana. Seperti mimpi yang ia miliki, Allice memiliki batu jiwa miliknya. "Kemarilah, Allice." Amungke memanggil dirinya, Amungke yang duduk disamping air terjun dan duduk diatas bebatuan dengan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN