“Saya permisi dulu, Tante,” kata Hanan menghampiri Syafana. “Dokter Hanan mau kemana?” tanya Syafana yang saat ini tengah memasak di bantu oleh Dona dan Elmi. “Jangan pergi, Dok, kita makan siang sama-sama dulu.” “Tapi—” “Tidak apa-apa, kita makan siang dulu ya,” kata Syafana. “Mommy tahu kan kalau Dokter Hanan kan seorang Dokter, jadi dia pasti sibuk, Mommy kenapa menahannya.” Kiano melanjutkan. Walaupun ia sedang bermain PS tapi pendengarannya tajam. “Karena makan siang sudah siap, tinggal disantap saja,” kata Syafana. “Saya jadi tidak enak,” jawab Hanan tersenyum. “Jangan tidak enak pada Ibu mertuamu,” bisik Dona membuat Hanan tertawa kecil. “Kiran lagi apa?” tanya Syafana menoleh sesaat melihat Hanan. “Kiran tertidur, Tante,” jawab Hanan. “Kayaknya kalau didekat Dokter Hanan,

