Part 11

1005 Kata

"Tetap saja saya tidak mau makanan yang dipinggir jalan kalo kandungan mu kenapa-kenapa gimana" Reynand menatap bola mata Hasna yang indah ia sangat natural wajahnya tidak pernah dioleskan apapun. Berbeda dengan perempuan lain yang bermake up untuk mendapatkan perhatian pada dirinya. "Bukannya bagus yah! Kamu sendiri kan yang gak mau mengakui anak ini" Reynand terdiam sejenak kenapa ia sekarang perhatian sama kondisi anaknya bukannya dirinya yang tidak mau mengakui anaknya sendiri. SKAKMAT! Suasana didalam mobil menjadi hening tidak ada pembicaraan apapun Hasna masih tetap menatap kaca jendela mobilnya sedangkan Reynand masih fokus mengendarai mobilnya. Setelah sampai di restoran mereka berdua pun turun dari mobilnya Hasna terpaksa mengikuti kemana suaminya pergi. Sebenarnya ia masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN