CINTA LAMA BELUM KELAR Khimar warna pastel telah menutup sempurna mahkota Delia, blush on di kedua pipi juga sudah tersapu indah menghias wajah bahagianya. Sekali lagi, gadis itu menatap lekat pada cermin, memastikan bahwa tampilannya sudah sempurna. Malam ini, dia ada janji pergi ke resepsi pernikahan salah satu sahabat Atha walaupun tak mengenal mempelainya, tetapi dia berusaha menghormati ajakan Atha. Delia segera keluar kamar saat tampilannya sudah sempurna. Menghampiri Arman yang tengah duduk santai di ruang keluarga. Lelaki paruh baya itu menatap tampilan putrinya yang terlihat berbeda. Make up yang dia kenakan terlihat lebih mencolok, tetapi justru aura kecantikannya semakin terpancar. Secantik itu putri bungsunya kini. "Anak Ayah mau ke mana? Cantik sekali," tanya Arman. Salah s

